KARYA TULIS ILMIAH
A.
Penertian
karya tulis ilmiah
Karya ilmiah terdiri dari dua kata,
yakni “karya” , artinnya kerja, berbuat; dan “ilmiah”, artinya bersifat ilmu.
Ilmu adalah pengetahuan yang suda teruji kebenaran melalalui metode-metode ilmiah. Oleh sebab itu iilmu pada
hakikatnya adalalah pengetahuan ilmiah. Seorang yang suda memiliki ilmu pengetahuan dituntut untuk
memiliki sifat terbuka ,jujur,teliti,kritis
tidak muda percaya tanpa adanya bukti-bukti. Sikap ilmiah tidak cepat
putus asa, dan tidak cepat puas dengan pekerjaan atau hasil karyanya.
Sifap-sifat ini merupakan sikap ilmiah yang memcerminkan dapat mempergaruhi cara berpikir dan
bertindak. Pengtahuan ilmiah yang suda di miliki seseorang di sertai dengan
sikap ilmiah yang di tunjukanya dalam cara berpikirnya, hendaknya menjadi dalam
melakukan pekerjaan atau perbuatanya menghasilkan karya-karya yang bersikap ilmiah pulah. Jadi karya ilmiah adalah
hasil atau produk manusia (biasanya dalam bentuk tulisan meskipuun tidak hanya
itu) atas dasar pengetahuan, sikap dan
cara berpikir ilmiah. Karangan ilmiah
merupakan karangan atau tulisan yang diperoleh
sesuai dengan sifat keilmuannya dan di dasari oleh hasil pengamatan ,peninjauan,penelitiian
dari bidang tertentu bahasa dan isi yang dapat di
pertanggungjawakan.
Berikut beberapa penadapat para
ahli mengenai karya tulis ilmiah;
1. Karya tulis ilmiah adalah karangan ilmuh
pengetahuan yang menjajikan fakta dan di tulis menurut metodologi penulisan
yang baik dan benar (wardani,dkk 2007).
2. Karya ilmiah merupakann hasil pemikiran ilmiah
tentang disiplin ilmuh tertentu yag disusun secara sistematis,logis,utuh,
bertanggung jawab serta menggunakan bahasa yang benar (peteda).
3. Sebuah
karya tulis ilmiah di katakana ilmiah apabilah proses perwujudannya lewat
metode ilmiah.(jones 1960)
Karya
ilmiah harus mengandung kebenaran ilmiah yakni kebenaran yang tidak hanya di
dasarkan atas rasio, tetapi juga dapat di buktikan secara empiris. Rasionalisme
dan empirisme inilah yang menjadi tumpuan berpikir manusia. Berpikir
rasionalisme dan empirisme
adalah berpikir ilmiah.Setiap karya ilmia dalam bentuk apapun , yang di
tulis oleh siapa pun , serta untuk tujuan mana pun, harus di dasarkan pada proses dan hasil berpikir ilmiah melalui
penelitian.
B.
Jenis-jenis
karya tulis ilmiah
Karangan ilmia dapat di
bedakan berdasarkan tujuan penulisannya.
1.
Makalah
Makalah merupakan karya
tulis ilmiah yang menyajikan masalah atau topic keilmuan tertentu dan di bahas
berdasrkan data di lapangan atau kepustakaan; data itu bersifat empiris dan
objektif. Makalah adalah tulisan resmi tentang pokok yang dimaksudkan untuk di
bicarakan dii muka umum di suatu persidangan yangb serinng disusunk d untuk di
terbitkan (KBBI edisi ke-3).
Makalah biasa di susun oleh mahasiswa untuk menyelesaiakan tugas perkuliahan dan
hanya di mendeskripsikan masalah/ topic teoritis yang di bahas. Di samping itu
makalah juga biasanya di sampaikan dalam pertemuan ilmiah, seminar, lokakarya,simposiun,komferensi
atau kongres.
Adapun karakteristik
makalah sebagai berikut ;
a) Hasil
kajian pustaka/laporan pelksaan suatu kegiatan
lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan suau bidang keilmuan.
b) Mengidendtifikasikan
pemahaman penulisnya tentang permasalahn teoritis yang di kaji atau kemampuan
penulisnya dalam menerapkan suatu prosedur , prinsip/teori yang sehubungan
dengan biidangnya.
c) Menunjukan
kemampuan pemahamuan penulisnya terhadap isi dari berbagai sumber yang
dugunakan.
d) Mendemontrasikan
kemampuan penulisnya meramu berbagai sumber imformasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.
2.
Kertas kerja
Kertas kerja( work sheet) adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih
mendalam dari makalah dengan menyajikan data di lapangan atau perpustakaan ;
data itu bersifat empirisa dan objektif. Kertas kerja merupakan kegiatan
tertentu yang telah di sahkan oleh
penelitinya misalnya KKN dan PPL.
Kertas kerja di
kerjakan lebih serius dan di sampaikan di forum-forum ilmiah
maupun praktisi yang lebih besar. Karya ilmia ini biasanya biasanya di jadikan pedoman untuk kegiatan suatu lembaga ataa instansi
tertentu , misalnya program kerja , pedoma akademik, pedoman petunjuk teknis
suatu pekerjaann , dan sejenisanya.
3.
Skripsi
Skripsi merupakan suatu hasil penelittian yang memmenuhi persyaratan ilmiah dan salah
syarat untuk memperoleh gelar sarjana
(S1), didukung oleh data dan fakta melal ui metodologi penelitian. Skripsi
merupakan peneliitian atau percobaann di susun oleh mahasiswa di bawah dosen
pembimbing dan dipertanggungjawabkan oleh siding akhir program. Skripsi menjadi salah satu peembeda dengan jenjang S1 dan D3.
4. Tesis
Tesis merupakan karya
tulis ilmiah yang mengukapkan
penggetahuan baru di peroleh dari penelitian sendiri dengan melakukan pengujian
terhadap suatu hipotesis. Tesis dilis
lebih mendalam dari pada skripsi dandi tulis unntuk merai gelar master ( S2).
Tesis berdasarkan hasi penelitian empiris untuk di jsdiksn bahan kajian
akademis. Menyatukan teori yang di
dukung oleh argument unntuk di kemukakan , hasil dari studi yang sistematis
atas masalah, mendukung metode pengumpulan data , menyajikan serta menngajukan rekomendasi.
5. Disertasi
Disertasi merupakan
karya tulis ilmiah yag mengemukakan teori baru yang dapat di buktikan
berdasarkkan fakta secara empis dan objektif. Disertasi di tulis untuk merai gelar doctor (S3). Karya ini berupaya menciptakan teori baru dengan hipotesis baru.
6.
Laporan penelitian
Laporan
penelititian dilakukan sebagai
bukkti bahwa seorang telah mealakukan
penelitian berdasarkan langkah-langkah dan temuan yang suda di peroleh pada saat penelitian.
7.
Ensiklopedia
Ensiklopedia
disusun oleh sejumlah pakar baik dalam satu ilmu atapun dalam berbagai ilmu
dengan tujuan member penjelasan
berupa pengertian kata termasuk
latar belakang.
C.
Fungsi
karya tulis ilmiah
Dalam penulisan karya
tulis ilmiah meemiliki beberapa fungsi yaitu:
a)
Fungsi pendidikan: memberikan pengalaman
yang berharga sehingga penulis mampu menulis dan mempertanggungjawabkan secara
ilmiah.
b)
Fungsi penelitian: sarana bagi
penulisnya guna menerapakan procedure ilmiah dan mempraktekknya dalam usaha
mengembagkan ilmu pengetahuan.
c)
Fungsi fungsinal: alat pengembangan ilmu
pengetahuan, dan tambahan bahaan pustaka serta kepentingan praktek di lapangan.
D.
Manfaat
karya tulis ilmiah
Dalam menulis karya
tulis ilmiah ada beberapa manfaat yang dapat di perole baik bagi pembaca maupun penulisnya yaitu;
a. Melati
keterampilan membaca efektif dan melati menggabungkan hassil bacaan dari berbagai sumber.
b. Mengenalakn
dengan kegiatan perpustakaan.
c. Memperoleh
kepuasan intelektual.
d. Memperoleh
cakrawalah ilmu pengetahuan.
e. Sebagai bahan acuan untuk penelitian
selannjutnya.
Datar pustaka
Sudjaja .N.2013," Tuntunan Penyusunan Karya
Ilmiah".Bandung,Penerbit Sinar Baru Algesindo.
Marywijaya. M.2006. "Pedoman Teknis Penulisan Karya Ilmiah Skripsi,
Tesis, Dan Disetasi". Yogyakarta. Pernerbit Citra Pustaka.