Jumat, 10 Mei 2019

TIPS KULIA DI PERGURUAN TINGGI


TIPS KULIA DI PERGURUAN TINGGI


Belajar di Pergurun Tinggi(PT) adalah sebuah hal yang sangat didambahkan oleh sebagian orang.Namun tak semua orang bisa mengenyam pendidikan sampai di  tingkat ini.

 Banyak kendalah sehingga orang tidak bisa sampai pada tahap ini. Na, bagi sobat yang memiliki keberuntungan bisa melanjutkan pendidikan  ke perguruan tinggi, berikut tips kuliah di Perguruan Tinggi

1.       Manajemen waktu yang baik.
2.       Menemukan  gaya belajar.
3.       Kelolah keuangan anda dengan baik.
4.       Belajar keterampilan lain selain jurusan  yang ditekuni.
5.       Aktif di sala satu organisasi/ komunitas.

Jumat, 16 November 2018

Pengertian Belajar dan Pembelajaran


Menurut teori behavioristik (Thahir 2017:10), belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Maka belajar merupakan perubahan yang dialami oleh individu dalam kemampun untu bertingkah lakuh dengan cara yang baru sebagai hasil dari interaksi anatara respon dan stimulus.   Menurut M. Robi Sutikno (Thahir 2017:10) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang    untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil  pengalamannya sendiri sebagai hasil dari interaksi dengan lingkuangnya.  Sedangkan  menurut Rober belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan dan sebagai perubahan  kemampuan bereaksi  yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) belajar  adalah beruba tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh  pengalaman. 
Berdasarkan uraian di  atas maka  dapat disimpulkan bahwa belajar adalah  proses perubahan tingkah laku sebagai akibat dari  hasil interaksi dengan lingkungannya.
 Pembelajaran adalah proses  interaksi peserta didik dengan pendidik  dan dan sumber belajar pada suatu lingkungan tertentu. Menurut  Corey (Pasarrin 2014),  konsep pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seorang secra sengaja  dikelolah  untuk memungkinkan turut serta dalam tingka laku tertentu dalm kondidi khusus  dalam pendidikan.  Sedangkan menurut Winkel (Thahir 2017:11), pembelajaran adalah  seperangkat tindakan yang dirancang  untuk mendukung  proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadiaan ekternal terhadap rangakian kejadian-kejadian internal yang berlangsng daa diri peserta didik. Pembelajaran melibatkan seseorang  untuk memperoeh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber yang dapatt menunjang belajar.Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah bentuk kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mendukung adanya proses belajar   dalam  diri peserta didik.


Referensi:
Thahir.T,2017.Pengaruh Software Geogebra Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok  Lingkaran Pada Siswa Kelas XI MAN 1 Mataram Tahun Ajaran 2016/2017.  Skrisi. Univertsias Islam Negeri Mataram. Tersedia di: http://etheses.uinmataram.ac.id/417/1/Thurmuzi%20Thahir151134023.pdf diakses tanggal 27 Oktober 218.
Pasarrin.N,2014,Pengruh Metode Resistansi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sopai, Skripsi. Universitas Kristen Indonesia Toraja.



Sabtu, 18 Maret 2017

PENGERTIAN, JANIS-JENIS,FUNGSI, MANFAAT,KARYA TULIS ILMIAH


                                                            KARYA TULIS ILMIAH

A.    Penertian karya tulis ilmiah

Karya ilmiah terdiri dari dua kata, yakni “karya” , artinnya kerja, berbuat; dan “ilmiah”, artinya bersifat ilmu. Ilmu adalah pengetahuan yang suda teruji kebenaran melalalui metode-metode  ilmiah. Oleh sebab itu iilmu pada hakikatnya  adalalah pengetahuan ilmiah. Seorang yang suda  memiliki ilmu pengetahuan dituntut untuk memiliki sifat terbuka ,jujur,teliti,kritis  tidak muda percaya tanpa adanya bukti-bukti. Sikap ilmiah tidak cepat putus asa, dan tidak cepat puas dengan pekerjaan atau hasil karyanya. Sifap-sifat ini merupakan sikap ilmiah yang memcerminkan  dapat mempergaruhi cara berpikir dan bertindak. Pengtahuan ilmiah yang suda di miliki seseorang di sertai dengan sikap ilmiah yang di tunjukanya dalam cara berpikirnya, hendaknya menjadi dalam melakukan pekerjaan atau perbuatanya menghasilkan karya-karya yang bersikap ilmiah pulah. Jadi karya ilmiah adalah hasil atau produk manusia (biasanya dalam bentuk tulisan meskipuun tidak hanya itu) atas   dasar pengetahuan, sikap dan cara berpikir  ilmiah. Karangan ilmiah merupakan karangan atau tulisan yang diperoleh  sesuai dengan sifat keilmuannya dan di dasari oleh hasil pengamatan ,peninjauan,penelitiian dari  bidang tertentu  bahasa dan isi yang dapat di pertanggungjawakan.
Berikut beberapa penadapat para ahli mengenai karya tulis ilmiah;
1.   Karya   tulis ilmiah adalah karangan ilmuh pengetahuan yang menjajikan fakta dan di tulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar (wardani,dkk 2007).
2.   Karya  ilmiah merupakann hasil pemikiran ilmiah tentang disiplin ilmuh tertentu yag disusun secara sistematis,logis,utuh, bertanggung jawab serta menggunakan bahasa yang benar (peteda).
3.   Sebuah karya tulis ilmiah di katakana ilmiah apabilah proses perwujudannya lewat metode ilmiah.(jones 1960)
Karya ilmiah harus mengandung kebenaran ilmiah yakni kebenaran yang tidak hanya di dasarkan atas rasio, tetapi juga dapat di buktikan secara empiris. Rasionalisme dan empirisme inilah yang menjadi tumpuan berpikir manusia. Berpikir rasionalisme  dan  empirisme  adalah berpikir ilmiah.Setiap karya ilmia dalam bentuk apapun , yang di tulis oleh siapa pun , serta untuk tujuan mana pun,  harus di dasarkan pada proses  dan hasil berpikir ilmiah melalui penelitian. 

B.                 Jenis-jenis karya tulis ilmiah

Karangan ilmia dapat di bedakan  berdasarkan tujuan penulisannya.

1.         Makalah
Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang menyajikan masalah atau topic keilmuan tertentu dan di bahas berdasrkan data di lapangan atau kepustakaan; data itu bersifat empiris dan objektif. Makalah adalah tulisan resmi tentang pokok yang dimaksudkan untuk di bicarakan dii muka umum di suatu persidangan yangb serinng disusunk d untuk di terbitkan (KBBI edisi ke-3).
Makalah   biasa di susun oleh mahasiswa  untuk menyelesaiakan tugas perkuliahan dan hanya di mendeskripsikan masalah/ topic teoritis yang di bahas. Di samping itu makalah juga biasanya di sampaikan dalam pertemuan ilmiah, seminar, lokakarya,simposiun,komferensi atau kongres.
Adapun karakteristik makalah sebagai berikut ;
a)      Hasil kajian pustaka/laporan pelksaan suatu kegiatan  lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan suau bidang keilmuan.
b)      Mengidendtifikasikan pemahaman penulisnya tentang permasalahn teoritis yang di kaji atau kemampuan penulisnya dalam menerapkan suatu prosedur , prinsip/teori yang sehubungan dengan biidangnya.
c)      Menunjukan kemampuan pemahamuan penulisnya terhadap isi dari berbagai sumber yang dugunakan.
d)     Mendemontrasikan kemampuan penulisnya meramu berbagai sumber imformasi  dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.

2.         Kertas kerja

Kertas kerja( work sheet)  adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam dari makalah dengan menyajikan data di lapangan atau perpustakaan ; data itu bersifat empirisa dan objektif. Kertas kerja merupakan kegiatan tertentu  yang telah di sahkan oleh penelitinya misalnya KKN  dan  PPL.
Kertas kerja di kerjakan   lebih serius   dan di sampaikan di forum-forum ilmiah maupun praktisi yang lebih besar. Karya ilmia ini biasanya  biasanya di jadikan pedoman  untuk kegiatan suatu lembaga ataa instansi tertentu , misalnya program kerja , pedoma akademik, pedoman petunjuk teknis suatu pekerjaann , dan sejenisanya.

3.         Skripsi

Skripsi  merupakan suatu hasil penelittian  yang memmenuhi persyaratan ilmiah dan salah syarat untuk  memperoleh gelar sarjana (S1), didukung oleh data dan fakta   melal ui metodologi penelitian. Skripsi merupakan peneliitian atau percobaann di susun oleh mahasiswa di bawah dosen pembimbing dan dipertanggungjawabkan oleh siding akhir  program. Skripsi menjadi  salah satu peembeda  dengan jenjang S1 dan  D3.

4.      Tesis

Tesis merupakan karya tulis ilmiah  yang mengukapkan penggetahuan baru di peroleh dari penelitian sendiri dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis.  Tesis dilis lebih mendalam dari pada skripsi dandi tulis unntuk merai gelar master ( S2). Tesis berdasarkan hasi penelitian empiris untuk di jsdiksn bahan kajian akademis.  Menyatukan teori yang di dukung oleh argument unntuk di kemukakan , hasil dari studi yang sistematis atas masalah, mendukung metode pengumpulan data , menyajikan serta menngajukan  rekomendasi.

5.      Disertasi
  
Disertasi merupakan karya tulis ilmiah yag mengemukakan teori baru yang dapat di buktikan berdasarkkan fakta secara empis dan objektif. Disertasi di tulis  untuk merai gelar doctor (S3).  Karya ini berupaya menciptakan  teori baru dengan hipotesis baru.

6.      Laporan penelitian

Laporan penelititian  dilakukan sebagai bukkti  bahwa seorang telah mealakukan penelitian berdasarkan langkah-langkah dan temuan yang suda di  peroleh pada saat  penelitian.

7.   Ensiklopedia

Ensiklopedia disusun oleh sejumlah pakar baik dalam satu ilmu atapun dalam berbagai ilmu dengan tujuan member penjelasan  berupa  pengertian kata termasuk latar belakang.

C.       Fungsi karya tulis ilmiah

Dalam penulisan karya tulis ilmiah meemiliki beberapa fungsi yaitu:
a)      Fungsi pendidikan: memberikan pengalaman yang berharga sehingga penulis mampu menulis dan mempertanggungjawabkan secara ilmiah.
b)      Fungsi penelitian: sarana bagi penulisnya guna menerapakan procedure ilmiah dan mempraktekknya dalam usaha mengembagkan ilmu pengetahuan.
c)      Fungsi fungsinal: alat pengembangan ilmu pengetahuan, dan tambahan bahaan pustaka serta kepentingan praktek di lapangan.

D.    Manfaat karya tulis ilmiah
Dalam menulis karya tulis ilmiah ada beberapa manfaat yang dapat di perole  baik bagi pembaca maupun penulisnya yaitu;
a.       Melati keterampilan membaca efektif dan melati menggabungkan hassil  bacaan dari berbagai sumber.
b.      Mengenalakn dengan kegiatan perpustakaan.
c.       Memperoleh kepuasan intelektual.
d.      Memperoleh cakrawalah ilmu pengetahuan.
e.        Sebagai bahan acuan untuk penelitian selannjutnya.









Datar pustaka
Sudjaja .N.2013," Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah".Bandung,Penerbit Sinar Baru Algesindo.
Marywijaya. M.2006. "Pedoman   Teknis Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, Dan Disetasi". Yogyakarta. Pernerbit Citra  Pustaka.

Kamis, 15 Desember 2016

Tererminologi Pembelajaran



Terminologi pembelajaran dan strategi belajar mengajar matematika
1. Pengertian Pembelajaran.
Di lingkungan sekitar, masih banyak pengajar kurang paham  tentang arti pengajaran dan pembelajaran. Mereka sering menyamakan arti kedua hal tersebut .Pengajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh para pendidik dalam membimbing, membantu dan mengarakan pelajar untuk memiliki pengalaman belajar.   Sedangkan pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan tertentu. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat menjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan , penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan  pada peserta didik.  Di sisi lain pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. Proses pengajaran member kesan hanya pekerjaan satu pihak yaitu pekerjaan pengajar saja. Sementara pembelajaran menyiaratkan adanya interaksi antara pengajar dan peserta didik.
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi belajar dan kreatifitas pengajar. Pelajar yang mempunyai motivasi tinggi di tunjang dengan pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar.
2. Prinsip-prinsip pembelajaran
a)      Perhatian dan motivasi
 Perhatian memiliki peran  yang sangat penting dalam kegiatan belajar, karena tanpa perhatian tidak mungkin terjadi belajar. Akan  timbul apa bila dalam pelajaran sesuai dengan kebutuhan. Dalam pembelajaran perhatian merupakan factor yang sangat besar tentang apa yang dipelajari peserta didik dapat menerima dan memilih stimulus yang relevan unntuk dip roses lebih lanjut diantara sekian banyak stimulus yang datang dari luar.Disamping perhatian motivasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar. Motivasi adalah tenaga yang menggerakan dan mengarahakan aktivitas seseorang. Motivasi mempunyai kaitan yang sangat erat dengan minat. Misalnya siswa yang menyukai pelajaran matematika akan merasa senang belajar matematika dan terdorong untuk belajar lebih giat. Motivasi dapat di artikan sebagai tenaga pendorong yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah satu tujuan.
Apabila peserta didik mempunyai motivasi :
·      Peserta didik akan bersungguh-sungguh menunjukkan minat, perhatian, dan rasa ingin tahu yang tinggi dalam proses belajar.
·      Peserta didik akan berusaha keras dan memberikan waktu yang cukup untuk terlibat dalam pembelajaran.
·      Terus bekerja sampai tugas-tugas tersebut terselesaikan.
b)     Keaktifan
Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain juga tadak bisa dilimpahkan kepada orang lain tetapi hanya mungkin terjadi bila peserta didik mengalami sendiri. Menurut John Dewey berpendapat bahwa belajar adalah menyangkut apa yang harus dikerjakan siswa umtuk dirinya sendiri, maka inisiatif harus datang dari diri sendiri dan guru hanya sebagai pembimbing. Arti dalam kegiatan belajar diperlukan adanya latihan dan pembiasaan agar apa yang dipelajari dapat diingat dengan baik. Semakin sering berlatih maka akan semakin paham. Mc. Keachie bahwa individu merupakan manusia belajar yang aktif selalu ingin tahu. Keaktifan itu dapat berupa kegiatan fisik yang mudah diamati atau kegiatan psikis yang sulit diamati.
c)      Keterlibatan langsung/pengalaman belajar
Edgar Dale dalam penggolongan pengalaman belajar mengemukakan  bahwa belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktifitas.
d)     Pengulangan
Dengan mengadakan pegulangan maka daya-daya tersebut akan berkembang seperti halnya pisau yang selalu diasa akan menjadi tajam, maka daya yang dilatih dengan pengadaan pengulangan-pengulangan akan sempurna.
e)      Tantangan
Menurut Kurt Lewin bahwa siswa dalam belajar berada dalam suatu medan. Teori ini biasa disebut dengan teori medan (Fieldtheory). Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai namun terkadang selalu terdapat hambatan dalam mempelajari bahan belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan itu dengan mempelajari bahan belajar tersebut. Menurut teori ini belajar adalah berusaha mengatasi hambatan-hambatan untuk mencapai tujuan. Hal tersebut agar pada diri anak timbul motif yang kuat untuk mengatasi hambatan dengan baik. Maka bahan pelajaran harus menantang. Penggunaan metode eksperimen, inkuiri, discovery, dapat memberikan tantangan bagi siswa untuk belajar lebih giat dan sungguh-sungguh.
f)       Perbedaan Individual
Siswa merupakan suatu makhluk individu yang unik yang memiliki masing-masing perbedaan yang khas. Pendidik harus memahami perbedaan siswa secara individu agar dapat melayani pendidikan yang sesuai dengan perbedaannya. Setiap siswa juga memiliki tempo perkembangan sendiri-sediri, maka guru dapat memberikan pelajaran sesuai dengan temponya masing-masing. Perbedaan ini memberikan pengaruh pada cara dan hasil belajar siswa.


Minggu, 19 Juni 2016

cara mudah mengajarkan matematika agar muda di ingat



Berjumpa lagi di my blog tentunya  untuk membahas  tentang materi di seputar matematika. Pada kesempatan ini admin akan membagikan bagaimana  cara agar anak didik dapat memahami matematika dengan asik dan menyenangan.

Banyak yang beranggapan bahwa matematika itu sangat sulit, pada hal cara untuk belajar dan mengajarkaannya  yang kurang tepat. Pada kesempatann ini admin akan membagikan salah satu cara agar agar  anak didik atau anak-anak dirumah  atu  adik-adik kalian. Namun caranya bingung bagaimana memulai agar yang di ajar dapat memahami.

                Matematika gampang asik dan menyenangkan   Itulah yang sering di ucapkan mereka yang cintah akan matematika.

                Langsung  saja saya kasih salah satu cara mengajar anak didik agar mudah di pahami dan tidak membosan.  
                Salah satu cara yang menyenangkan adalah  dengam membuat lagu yang berhubungan dengan judul materi  matematika yang akan di ajarkan.
Berikut beberapa lagu yang saya bagikan


Menggunakan syair lagu 

nnaik-naik kepuncak  gunung


Naik-naik tangga ukuran hati-hati sekali
Naik-naik tangga ukuran hati-hati sekali
Mili, senti, desi dan meter
Deka hekta dan kilo
                Kalau naik bagi sepulu
                Turun kali sepuluh
                Kalau naik koma ke kiri
                Turun koma ke kanan

2.        Menggunakan syair lagu  lihat kebunku

Pecahan akar,  harus di rasionalkan
Ada caranya dikali sekawan
Baik pembilang maupun penyebut
Dikali sekawan agar jadi rasional


3.         Menggunakan syair lagu  balonku

Layangku ada Satu
Elok indah rupahnya
Ada diagonalnya
Ada pulah sisinya
                2 pasang sisinya .....waw
                2 garis diagonalnya
                Luas stenga d pangkat dua
                Keliling 2x sisi di tambah sisi


4.        Menggunakan syair lagu  potong bebek angsa
Ayo –ayo semua
Kita belajar luas
Luas  lingkaran itu
Itu sama dengan
R pangkat 2
Dikalikan phi
Lalalala lala lala

5.       Menggunakan syair lagu  semua saying

Sindemi sinus depan miring
Kosami cosines samping miring
Tadesan tangent depan samping
Sin cos tanget rumus trigonometri


6.       Menggunakan syair lagu  mana dimana anak kambing

Mari mengenal jenis bangun datar
Bangun datar itu ada 8 jenis
Dimulai dari persegi panjang
Lalu ,segitiga,  jajajar genjang,  lingkaran
Adapulah layang –layang kemudia persegi
Bela ketupak dan terahir trapesiun